bagi bro bro semua yang ingin berbagi atau punya berita seputar otomotif atau modifikasi motor dan mobil, silahkan kirim gambar beserta keterangan ke alamat email blog ini: jailani.aqj@gmail.com blog ini di buat untuk berbagi informasi seputar dunia modifikasi otomotif,sharing ide modifikasi,trik,dan cara membuat kendaraan jadi lebih menarik. baik itu aliran klasik,sport,bebek,skuter,dan lain lain, karna ini adalah dunia kita

Senin, 25 Januari 2016

sistem pengapian dan warna kabel pada sepeda motor

Secara garis besar pengapian sepeda motor terbagi menjadi 2 yaitu :
1.Pengapian Konvensional atau Pengapian platina
2.Pengapian Elektrik atau Pengapian CDI
Pengapian Elektrik atau Pengapian CDI terbagi menjadi 2 yaitu :
1.Pengapian menggunakan Batray/Aki <DC>
2.Pengapian tanpa menggunakan Batray <AC>

Ok gan pada postingan kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara mengecek pengapian sepeda motor.Seperti penjelasan saya diatas pengapian elektrik terbagi menjadi 2 yaitu pengapian menggunakan aki dan pengapian tanpa aki.
Pengapian Menggunakan Aki adalah sistem pengapian yang mengandalkan arus aki sebagai sumber api,secara pabrikan pengapian jenis ini terdiri dari beberapa komponen diantaranya Spull Pengisian-Pulser-Kiprok-CDI-Coil-Busi.

Pengapian Tanpa Aki  adalah sistem pengapian yang yang mengandalkan Spull Pengapian sebagai sumber arus pengapian.komponennya terdiri dari : Spull Pengapian-Kiprok-CDI-Coil-Busi

Bagaimana gan, sudah jelas kan penjelasan diatas.Sekarang bayangkan seandainya motor anda mogok,apa yang harus anda lakukan.Jangan panik Bro,...Langkah pertama yang anda ambil cek bensinnya,jika ternyata full to masih ada,cek api busi,..jika tidak ada api berarti kerusakan motor anda ada pada Sistem Pengapian.
Berikut saya jelaskan langkah2 yang harus anda ambil untuk mengecek komponen pengapian mana yang rusak.

Pada Pengapian AC atau spull sebagai sumber arus ini lho...yang perlu anda cek.
SPULL-CDI-COIL-BUSI.Bagaimana cara mengeceknya,...? Anda baca saja artikel saya sebelumnya tentang 3 Sebab Mesin Sepeda Motor Tidak Menyala,disitu dijelaskan bagaimana cara mengecek komponen pengapian.

Pada Pengapian DC ini lho yang perlu anda cek:
Batray
Cek arus batray,pokoknya batray harus ada arus,biar kecil tidak masalah asalkan pengisian masih bagus lho,..

Spull Pengisian
Cara mengeceknya hampir sama dengan spull pengapian bedanya kalau spull pengisian ada 2 kabel dan spull pengapian cuma 1kabel. kabel spull pengisian biasanya berwarna kuning ambil 2potongan kabel,1tempelkan kemasa tekan kuat2,yang satunya tempelkan tapi mengambang,kemudian kick starter.lihat ada api tidak,...!
                                    
Kalau kondisi Spull bagus harus ada api.

Kiprok
Mengapa kiprok perlu kita cek,jangan salah bro,...kiprok juga bagian penting dari pengapian jenis ini,tidak percaya,misal pada motor mio coba cabut cop ke kiprok dan hidupkan,sampai batray soak,...sampai kaki sakit tidak mungkin motor hidup,teslah brooo kalau tidak percaya.haaaa
Cara mengeceknya,cari kabel kiprok yang masuk ke CDI,tempelkan kemassa,kalau tidak ada api jelas kiproknya rusak,kiprok bagus kalau kabel tadi ada api.
                                       

CDI
Mengecek CDI jenis DC sama dengan jenis AC,Tinggal cabut kabel yang masuk ke Coil,tempelkan massa kemudian jegleg,lihat ada api CDI bagus,tidak ada api CDI rusak                                                                                           

COIL
Mengecek Coil tinggal cabut kabel Coil tempel massa,jegleg,...ada api Coil bagus.

                                    
BUSI
Lepas busi masukkan ke cop busi tempel kemassa,Kick Starter,ada api busi bagus
                                                

Arti Warna Kabel Pada Kendaraan Bermotor

     Arti warna kabel pada sepeda motor


 Warna kabel pada kendaraan bermotor merupakan pembeda antar arus dan tujuan arus seingga tiap warna mempunyai arti yang berbeda-beda. Seperti kabel pengapian spul, kabel spul lampu, kabel massa, kabel accu,dll. Dan tiap pabrikan juga berbeda-beda artinya. Berikut saya jelaskan arti warna kabel pada kendaraan bermotor :

KAWASAKI
Hitam-Kuning : (-) Masa
Putih-Merah : (+) Aki
Merah-Hitam : (+) Lampu depan jauh/dim
Merah-kuning : (+) Lampu depan dekat
Abu-abu : (+) Sein kanan
Hijau : (+) Sein kiri
Biru : (+) Lampu rem
Merah : (+) Lampu belakang
Coklat : (+) Klakson
(Sumber: Freddyanto Basuki, Service Department Marketing Division, PT Kawasaki Motor Indonesia. Buku Panduan Sepeda Motor Kawasaki)

SUZUKI
Hitam-Putih : (-) Massa, berlaku untuk semua negatif
Putih-Merah : (+) Pengisian dari magnet
Kuning-putih : (+) Untuk ke penerangan
Merah : (+) Aki
Oranye : (+) Kunci kontak
Abu-abu : (+) Lampu belakang
Putih-Hitam : (+) Lampu rem
Hijau muda : (+) Sein kanan
Hitam : (+) Sein kiri
Kuning-putih : (+) Lampu depan
Putih–Biru : (+) Koil ke CDI
Biru-Kuning : (+) Pulser ke CDI
(Sumber : Pendi Suryanda, Supervisor Training Instruktur Senior Roda Dua PT Indomobil Niaga International)

Yamaha :
- Merah : Arus beban positif aki(+).
- Hitam : massa untuk semua negatif.
- Hijau Hitam : Output menuju lampu rem.
- Hitam Merah : Output Spull ke CDI “alfa”.
- Putih Merah : Arus pulser CDI.
- Putih Hijau : (-) pulser CDI “alfa”.
- Hijau : Arus penerangan lampu depan/lampu jarak dekat.
- Hijau Tua : Reting/sein kanan.
- Kuning : Lampu jarak jauh.
- Coklat : Arus out put yang keluar dari positif aki menuju kontak dan keluar melalui kontak.
- Coklat Tua : Reting/sein kiri.

Honda :
- Merah : Terminal positif aki(+).
- Hijau : Terminal Negatif aki(+).
- Biru : Lampu Jarak jauh.
- Biru Laut : Sein/reting kanan .
- Biru Kuning : Arus pulser CDI menuju CDI.
- Hitam Putih : Kunci kontak.
- Hitam Kuning : Arus yang masuk ke koil.
- Hijau Kuning : Output lampu rem menuju lampu rem.
- Coklat : Lampu Kota.
- Putih : Lampu Jarak Dekat .
- Orange : Sein/reting kiri.

1 komentar: